Notification

×

Iklan

Iklan

Peninggalan-Peninggalan Sejarah yang ada di Indonesia

| November 10, 2023 WIB Last Updated 2024-11-12T08:56:32Z
Candi Badut yang ada di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang merupakan salah satu contoh dari Peninggalan sejarah yang ada di Indonesia.

Pentingnya mengetahui peninggalan sejarah tidak hanya menjadi kewajiban bagi para sejarawan atau peneliti, tetapi juga merupakan aspek yang fundamental bagi setiap individu dan masyarakat. Peninggalan sejarah mencakup warisan berharga yang tidak hanya memberikan gambaran tentang masa lalu, tetapi juga membentuk identitas, nilai-nilai, dan pandangan dunia kita saat ini. Oleh karena itu, kita harus mengetahui peninggalan sejarah yang ada di Indonesia agar kita paham dan mengerti, sehingga kita dapat menjaga, merawat, dan melestarikan peninggalan tersebut agar tetap terjaga dan lestari.

Mengutip dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, ada 4 jenis peninggalan sejarah yang ada di Indonesia, Peninggalan sejarah tersebut diantaranya

1.Tulisan: 
Peninggalan sejarah berupa tulisan dapat berbentuk prasasti, dan naskah kuno

2.Bangunan: 
Peninggalan sejarah berupa bangunan dapat berbentuk candi, dan situs

3.Benda-benda: 
Peninggalan sejarah berupa benda-benda dapat berbentuk artefak, arca, dan patung

4.Karya seni: 
Peninggalan sejarah berupa Karya seni dapat berbentuk tari, cerita rakyat, lagu daerah, seni pertunjukan, adat istiadat

Berikut ini penjelasan dari 4 jenis peninggalan sejarah yang ada di Indonesia

1. Tulisan


a. Prasasti
Prasasti adalah peninggalan bersejarah berupa tulisan atau gambar pada batu. Prasasti menceritakan peristiwa penting yang dialami oleh kerajaan atau raja. Salah satu contohnya ialah Prasasti Dinoyo . Prasasti Dinoyo (juga disebut Prasasti Kanjuruhan) adalah prasasti yang berupa lempengan batu berukir yang berisi beberapa baris tulisan. Prasasti ini adalah salah satu prasasti yang ditemukan di desa Dinoyo, kecamatan Lowokwaru. Prasasti ini unik karena selain sebagai prasasti pertama yang berhuruf Jawa Kuno, prasasti ini juga dipadu dengan bahasa Sansakerta. Selain itu, Prasasti ini merupakan bukti adanya pemerintahan Kerajaan Kanjuruhan.

b. Naskah kuno
Naskah kuno adalah dokumen penting berisi informasi zaman dulu berupa karya sastra seperti syair, hikayat, legenda dan kitab. Contoh naskah kuno adalah Kitab Sutasoma dan Kitab Negarakertagama dari Kerajaan Majapahit, serta Kitab Tajussalatina dari Kerajaan Melayu.

2. Bangunan


a. Candi
Candi adalah bangunan yang terbuat dari batu, untuk beribadah umat Hindu dan Budha, ada ukiran di dinding candi yang disebut relief. Sebagian besar candi ditemukan di Jawa. Salah satu candi yang mashur di Malang, ialah Candi Badut. Candi Badut adalah sebuah candi yang terletak di kawasan Tidar, di bagian barat kota Malang. Candi ini diperkirakan dibangun pada 760 M, oleh karena itu dianggap sebagai candi yang tertua di Jawa Timur.

b. Situs
Masyarakat sekarang memahami situs dalam dua pandangan pertama adalah situs yang lebih populer yaitu nama atau alamat dalam laman internet. Kedua situs dalam konteks Kebudayaan. Situs dalam konteks kebudayaan adalah sebidang tanah yang mengandung tinggalan purbakala, lokasinya bisa berada di darat, atau laut, di dalam gua, di dasar sungai, atau di pegunungan. Dalam situs biasanya ditemukan benda-benda, reruntuhan bangunan, atau struktur kuno yang berusia sedikitnya 50 tahun. Masjid Kuno, Makam Kuno, atau bangunan megalitik adalah jenis-jenis tinggalan purbakala berupa bangunan.

3. Benda-benda


a. Artefak
Artefak adalah perkakas atau peralatan yang digunakan manusia zaman dulu, terbuat dari batu atau logam. Artefak dapat berupa alat pertanian, peralatan makan dan memasak, senjata atau perhiasan.

b. Arca atau patung 
Arca atau patung terbuat dari batu yang digunakan orang zaman dulu untuk mengenang orang penting yang sudah meninggal atau perwujudan para dewa dalam ajaran Hindu dan Budha. Selain itu dapat digunakan juga sebagai media keagamaan, yaitu sarana dalam memuja Tuhan atau dewa-dewinya. 

Arca berbeda dengan patung. Pada umumnya, yang merupakan hasil seni yang dimaksudkan sebagai sebuah keindahan disebut Arca. Oleh karena itu, membuat sebuah arca tidaklah sesederhana membuat sebuah patung. Arca tidak selalu ditemukan di dekat sebuah candi. Candi bisa jadi memiliki sebuah arca, namun sebuah arca belum tentu ada dalam sebuah candi.


4. Karya Seni
Penting untuk dicatat bahwa peninggalan sejarah tidak hanya mencakup benda-benda fisik saja, tetapi juga mencangkup benda-benda non fisik, diantaranya seperti tari, cerita rakyat, lagu daerah, seni pertunjukan, dan adat istiadat yang dapat diwariskan dari generasi ke generasi. 

Semua peninggalan ini bersama-sama membentuk warisan kaya yang menjadi sumber pengetahuan dan pemahaman kita tentang perjalanan sejarah manusia. Pemahaman kita tentang sejarah sangat diperkaya oleh penelitian, interpretasi, dan pelestarian peninggalan sejarah ini.


DAFTAR RUJUKAN

Jenis Peninggalan Bersejarah Halaman all - Kompas.com. (n.d.). Retrieved November 9, 2023, from https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/30/193000369/jenis-peninggalan-bersejarah?page=all

 

Prasasti Dinoyo - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. (n.d.). Retrieved November 9, 2023, from https://id.wikipedia.org/wiki/Prasasti_Dinoyo

 

Candi Badut - Wikiwand. (n.d.). Retrieved November 9, 2023, from https://www.wikiwand.com/id/Candi_Badut

 

Arca. (n.d.). Retrieved November 9, 2023, from https://teknopedia.teknokrat.ac.id/wiki/Murti

 

Arca Adalah - ASTALOG. (n.d.). Retrieved November 9, 2023, from https://www.astalog.com/9567/arca-adalah.htm

 

Menjaga, Merawat dan Melestarikan Peninggalan Sejarah - Museum Kebangkitan Nasional. (n.d.). Retrieved November 9, 2023, from https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/mkn/menjaga-merawat-dan-melestarikan-peninggalan-sejarah/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Informasi Terbaru Update